Rahasia Kunir Putih Untuk Pengobatan Kanker

Rabu, 02 Februari 2011

Amerika Serikat banyak mengimpor kunir putih untuk aromaterapi. Di Indonesia, hal ini tidak banyak dilakukan. Nama kunir putih pun tertelan nama nama besar tanaman obat yang lebih terkenal.

Dalam pemakaian sehari hari kunyit atau kunir putih belum sepoipuler saudara kandungnya, kunyit kuning, maklumlah secara fisik dan rasa memang beda. Kunyit memiliki warna daging lebih kuning dan rasanya tak begitu getir. Ukurannya pun cenderung lebih besar disbanding kunyit putih, tetapi keduanya memiliki aroma khas dan kuat lantaran minyak atsirinya.

Selain terkenal sebagai pereda masuk angin dan gangguan ringan lainnya seperti maag, kunir putih juga diyakinin memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai herbal pelengkap penyembuhan kanker. Hal ini dibenarkan oleh surahmad SE dari materil medica batu. Dalam pengobatan kanker maupun pascaoperasi kanker, kunir putih selalu disertakan

Rimpang kunir putih mampu menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyembab timbulnya kanker. Hal ini karena rimpangnya mengandung riboisme in activating protein, yakni protein toksis dan kurkumin, senyawa protein inilah yang menghambat laju sel kanker.

Oxford university juga melakukan penelitian bahwa kunir putih berkhasiat menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. Efek terapinya bersifat tidak langsung dan memerlukan waktu lama karena harus menunggu sel kanker itu mati sendiri. Tidak heran, pasien pun perlu kesabaran untuk mendapatkan hasilnya.

Berdasarkan penelitian catatan direktoral pengawasan obat tradisional DitJen POM, penelitian tentang kunyit putih atau kunir putih telah dilakukan di cina sejak tahun 1988. Kunir putih diketahui banyak mengandung minyak atsiri yang terdiri atas curdione dan curcumol, memiliki sifat antioksidan yang dapat menahan zat radikal bebas penyembab timbulnya sel kanker, antiinflamasi serta dapat meningkatkan sel darah merah.

Nenek moyang kita juga tidak jarang mengosumsi perasan kunir putih ini selama masa nifas untuk membersihkan organ organ yang berhubungan dengan persalinan. Namun konon, kunyit putih sebaiknya tidak digunakan pada masa kehamilan karena dapat mengakibatkan keguguran

Balitbangkes departemen pertanian RI membukukan penelitian kunyit putih dalam jurnal media penelitian dan pengembangan kesehatan volume XVI no 1 tahun 2006. Jus kunir putih atay kunyit putih bersama temu mangga manpu mengatasi berbagai keluhan pada perut, diare mual, sebah dan kembung. Uji coba ini dilakukan pada tikus jntan putih.

Untuk pemakaian luar sepeerti memar, keseleo, bisul yang sulit pecah, cukup borehkan parutan rimpang kunir putih pada bagian tubuh tersebut. Masyarakat tradisional juga kerap menggunakan gilingan rimpang yang menjadi serbuk dan dikeringkan sebagai bedak.

Tanaman yang masih satu keluarga dengan jahe ini memang bisa tumbuh di mana mana, tetapi Indonesia khususnya Sumatra dan jawa serta india, srilangka, Malaysia, Nepal, dikenal memiliki lahan subur untuk tanaman ini. Amarika serikat sengaja mengimpor tanaman ini untuk bahan dasar pembuatanminyak wangi. Aromanya hangat, sejuk, khas kayu-kayuan dan dianggap manpu memberikan efek terapi relaksasi.


sumber : http://forum.detik.com/rahasia-kunir-putih-untuk-pengobatan-kanker-t59133.html?df9922tpop

0 komentar:

Posting Komentar

Please leave a comment about this article

 
SiniSalo Blog © 2011 | Designed by Ndra Ringo